Begini 3 Cara Pasangan Nikah Beda Suku Tetap Jaga ‘Toleransi’

Waktu Tuhan ciptain laki-laki dan perempuan, Tuhan menetapkan satu hal penting yaitu perbedaan di alam semesta ini. Perbedaan itu pun terus bermunculan nggak cuman secara jenis kelamin aja. Tapi juga ternyata secara budaya dan suku. Kamu yang lahir di Indonesia pasti dong tahu banget gimana rasanya hidup harus hidup di tengah-tengah keragaman yang ada.

Nggak bisa dipungkirin sih kalau negara kita yang ‘Bhineka Tunggal Ika’ ini pun sering menghadapi masalah keragaman. Ada konflik agama, ada juga konflik suku. Itu masih masalah perbedaan di negara loh, trus gimana jadinya kalau beda di keluarga. Misalnya, pasangan beda agama atau beda suku, gimana dong?

Ya, Alkitab jelas banget ya nggak ngijinin orang Kristen itu nikah beda agama. Karna itulah banyak yang hati-hati memilih pasangannya. Beda halnya sama kalau beda suku. Kalau soal ini, agama manapun mungkin nggak ngelarang mau nikah sama suku apa.

 

Baca Juga: Apa Kata Alkitab Tentang Pernikahan Beda Suku Atau Ras?

 

Meskipun secara agama pasangan beda suku ini sama, tapi tetap aja ada banyak perbedaan yang harus mereka toleransi. Karna beda budaya membuat mereka berbeda secara kebiasaan hidup.

Nah, buat kamu yang memang nikah beda suku, ada baiknya tahu kalau bertoleransi penting untuk pernikahanmu. Ada 3 cara yang bisa kamu lakukan untuk tetap jaga toleransi di antara kalian:

#1 Pelajari budaya pasangan sebelum mengkritiknya

Tak kenal maka tak sayang. Ya, perumpamaan ini pastinya udah sering kamu dengar. Karna itu dianjurin buat kamu supaya belajar soal seluk belut dan kebiasaan suku dari pasanganmu sebelum menikah. Misalnya, gimana kebiasaan hidup orang Batak, Jawa, Sunda atau Manado. Seberapa besar pengaruh budaya pasanganmu terhadap cara dia berbicara, menghormati orang lain atau keluarganya. Ada baiknya kalau kamu tahu sedetail-detailnya soal ini. Karena dengan itu kalian bisa menghindari pertengkaran soal hal-hal yang remeh temeh.

 

Baca Juga: Alasan Pernikahan Beda Suku Itu Diijinkan Bagi Orang Kristen

 

#2 Saling menerima dan menghormati budaya masing-masing

Inilah salah satu pentingnya belajar soal budaya masing-masing. Karena setelah kamu seenggaknya tahu sebagian besar soal kebiasaan suku pasanganmu, kamu didorong untuk menerima dan menghormatinya. Sama halnya kayak kita orang Kristen, sebagai kaum minoritas, harus menerima dan menghormati agama lain bersamaan dengan cara beribadah mereka.

 

#3 Belajar saling mendukung dan melengkapi

Akan ada satu atau dua kebiasaan atau tradisi dari pihak pasangan yang mungkin nggak bisa kamu terima. Dan untuk menghindarimu dari mengikutinya, kamu bakal selalu beralasan ini dan itu. Tindakan ini bukannya cuma hanya menyakiti pasanganmu lho, tapi secara nggak langsung kamu juga menyakiti semua keluarganya.

Ingatlah kalau pernikahan itu bukan berarti cuma menikahi pasanganmu secara fisik. Tapi kamu juga menikahi semua aspek di dalam dia, termasuk kebiasaan kesukuannya. Inilah tugas yang harus kamu lakukan sebagai pelengkap yang menunjung toleransi di atas perbedaan yang ada.

 

Baca Juga: Jika Tuhan Saja Nggak Memandang Perbedaan, Mengapa Kita Harus Melihat Hal itu?

 

Kalau kita aja suka koar-koar dan lantang nyuarain soal ‘toleransi’ di bangsa ini, berarti kita pun harusnya sudah nerapin toleransi itu sendiri di dalam keluarga kita. Yuk, mulai belajar nerima dan nganggap perbedaan itu justru sebagai warna dalam kehidupan!

Sumber : Jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles